Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Dalam era kemajuan teknologi yang pesat, industri otomotif menjadi salah satu sektor yang terus berkembang. Dalam konteks ini, pengetahuan dan keterampilan di bidang teknik kendaraan ringan menjadi semakin penting. SMK Negeri 2 Tembilahan telah memperkenalkan program pendidikan vokasi yang fokus pada teknik kendaraan ringan, memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan keahlian di bidang ini.

Program pendidikan vokasi teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 2 Tembilahan bertujuan untuk melatih siswa dalam memahami, mendiagnosis, dan memperbaiki kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Para siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang sistem kendaraan, termasuk mesin, transmisi, sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, sistem rem, dan banyak lagi.

Selama program ini, siswa dilatih menggunakan peralatan dan teknologi terkini yang digunakan dalam industri otomotif. Mereka belajar tentang perawatan rutin, perbaikan, dan peningkatan kinerja kendaraan. Melalui kombinasi pelajaran teori dan praktik, siswa diberikan kesempatan untuk menguji dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh.

Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya keahlian dalam memahami dan menerapkan standar keamanan dalam bekerja dengan kendaraan. Siswa dilatih untuk mengenali risiko dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan dalam melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan.

Dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada siswa, SMK Negeri 2 Tembilahan menjalin kemitraan dengan bengkel dan perusahaan otomotif terkemuka di daerah tersebut. Siswa memiliki kesempatan untuk melakukan magang di bengkel-bengkel tersebut, di mana mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di lingkungan kerja sebenarnya.

Dalam sebuah wawancara, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tembilahan, Drs. Sufriadi, menyampaikan, "Program pendidikan vokasi teknik kendaraan ringan kami bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja dalam industri otomotif yang terus berkembang. Kami berkomitmen untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaik kepada siswa kami, sehingga mereka dapat menjadi ahli dalam dunia otomotif."

Para siswa yang mengikuti program ini memiliki peluang karir yang cerah di berbagai sektor otomotif. Mereka dapat bekerja di bengkel mobil dan sepeda motor, dealer kendaraan, perusahaan manufaktur otomotif, atau bahkan memulai usaha sendiri sebagai mekanik kendaraan. Dalam industri yang terus berkembang ini, permintaan akan ahli teknik kendaraan ringan yang berkualitas terus meningkat.

Melalui program pendidikan vokasi teknik kendaraan ringan, SMK Negeri 2 Tembilahan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencetak generasi muda yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia otomotif. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, siswa ini memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan dan mengukir masa depan yang cerah dalam industri yang mereka geluti.

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

Tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

  1. bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengahdalam bidang Teknik Pemesinan;
  2. memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalambidang Teknik Pemesinan

Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) pada Bidang Industri Logam dan Mesin. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pemesinan dapat digambarkan sebagai berikut : 

  1. Memahami dasar kekuatan bahan dan komponen mesin
  2. Memahami prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi
  3. Memahami proses dasar perlakuan logam
  4. Memahami proses dasar teknik mesin
  5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
  6. Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar
  7. Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
  8. Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam
  9. Menggunakan perkakas tangan
  10. Menginterpretasikan sketsa
  11. Melaksanakan penanganan material secara manual
  12. Menggunakan mesin untuk operasi dasar
  13. Membaca gambar teknik
  14. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut
  15. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais
  16. Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
  17. Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)
  18. Memprogram mesin NC/CNC (dasar)
  19. Menggunakan mesin bubut (kompleks)
  20. Memfrais (kompleks)
  21. Menggerinda pahat dan alat potong
  22. Mengoperasikan mesin NC/CNC (Dasar)
  23. Mengelas dengan proses las busur metal manual
  24. Mengelas dengan proses las oksi-asetilen
  25. Kerja Plat Dasar
  26. Menggambar 2 D dengan sistem CAD
  27. Menggambar 3D dengan sistem CAD